5 Kegiatan Masjid At-Taqwa Yang Patut Dicontoh GW
GW - Fastabiqul khoiroot, berlomba – lomba lah dalam hal kebaikan, tidak di ragukan bahwa masyarakat atau warga galar begitu sangat menerapkan mengenai ayat tersebut. Yah, Al – Baqarah ayat 148, merupakan pedoman bagi warga masyarakat galar untuk menjadi insan yang cinta akan agamanya, cinta akan kerukunan,cinta antar sesama walaupun sebenarnya masalah itu ada di antara masyarakat, entah berbeda pendapat, berbeda mengenai visi misi, namun ketika sudah dalam konteks agama, untuk memajukan masjid, masyarakat galar begitu sangat harmonis dan sangat antusias sekali.
Mengenal masjid at -
taqwa galar raya
Masjid merupakan tempat
ibadah ummat muslim, yang sangat di jaga kesucianya dari segala najis yang
bermaksud untuk menjaga keabsahan sholat atau menjadi salah satu syarat rukun
syahnya sholat atau ibadah.
Nah, begitupun masjid at
- taqwa galar raya yang berada di Jl. Galar Raya, Tlogosari kulon,
kecamatan pedurungan, Kota Semarang,
Jawa tengah 50196, tempatnya begitu nyaman dan bersih, setiap hari di bersihkan
dan di jaga kesucianya, terkadang 2 kali dalam sehari di pell, dan terkadang
pula 1 kali dalam sehari di pell, sudah lebih dari cukup untuk menjaga
kebersihan suatu masjid.
Tidak jarang pula setiap
satu bulan sekali warga sekitar yakni warga galar bergotong royong untuk
membersihkan masjid, supaya masjid selalu menjadi tempat yang nyaman untuk
beribadah.
Lebih dari kata nyaman
menurut penulis, sebab selain nyaman, masjid galar raya begitu indah dengan
desain arsitektur yang menyerupai masjid nabawi menjadikan icon cantik sebagai
spot foto untuk para kaum hawa, dari pintunya, chat pada temboknya, ukiran yang
ada pada dinding – dindingnya, sangat megah dan indah sekali.
Dengan arsitektur yang demikian bagus dan megah, tentu tidak sedikit biaya yang di kucurkan untuk membangun masjid at-taqwa galar, pembangunan yang di mulai dari tahun 2016 hingga 2021 kurang lebih sudah menghabiskan dana 3 M dengan pembangunan yang masih berlangsung yakni pada tahap pembangunan kamar mandi, yang akan di lanjutkan ke pembangunan menara, pagar, dan halaman.
Tahap demi tahap untuk
mencapai kesempurnaan, sabar adalah kunci kesuksesan, seperti halnya warga
galar yang menurut penulis begitu sukses untuk menjaga keharmonisan antar warga
demi membangun, memakmurkan masjid, karena dalam hal ini yakni pembangunan
masjid, warga galar sangat berperan penting sekali, bagaimana tidak ? dana yang
sekian banyaknya itu, di peroleh dari iuran warga galar sendiri tanpa adanya
dana dari luar dalam artian disini yakni pemerintah.
Patut dan harus berbangga sekali menjadi bagian dari warga galar, antusianya dalam memakmurkan agama, masjid patut di acungi seribu jempol, mari bersama do’akan semoga pembangunan masjid at – taqwa galar raya berjalan lancar sampai finish dan bisa menjadi iconya tlogosari semarang.
5 Kegiatan Masjid At-Taqwa Yang Patut Dicontoh
Masjid tanpa adanya
kegiatan santapan rohani memang sangat sunyi, bayangkan masjid hanya di jadikan
tempat ibadah sholat saja, tidak di imbangi dengan adanya kegiatan belajar
mengajar, entah itu baik tpq, kajian – kajian bahkan tidak adanya maulid diba’.
Cukup bersyukur sekali menjadi bagian dari warga galar, kegiatan masjid begitu
banyak dan warga juga sangat antusias sekali, berikut ini adalah 5 Kegiatan Masjid At-Taqwa Yang Patut Dicontoh GW :
- Adanya ngaji Al-Qur'an bersama yang di bimbing langsung oleh ketua takmir yakni Drs KH. Wahyudi, kegiatan ini rutin di laksanakan pada hari jum’at malam atau malam sabtu, kegiatan ini di ikuti oleh para bapak – bapak yang notabenya belum bisa ngaji, walaupum sudah bisa pun masih perlu adanya bimbingan khusus, untuk mengingatkan kalo ada bacaan yang tidak sesuai atau salah dan dibarengi belajar ilmu tajwid.
- Adanya kajian subuh yang di laksanakan pada hari ahad subuh, dengan langsung di isi oleh penasehat masjid langsung yakni KH. Mahrus Aly, beliau merupakan salah satu dosen di IAIN walisaongo, kegiatan kajian subuh ini begitu ramai sekali, yang di ikuti oleh para jamaah masjid at – taqwa, tidak hanya kajian saja atau mendengarkan namun juga adanya makanan ringan sebagai teman ngaji untuk menjadikan kedekatan di antara tiap jamaah.
- Adanya maulid diba’ atau di sebut dengan berjanjen, pembacaan sejarah nabi Muhammad Saw dengan nada – nada khas zaman dulu atau kuno begitu menenangkan, menentramkan hati dan jiwa. Yang di akhiri dengan berdoa bersama untuk para leluhur dan auliya’. Setelah maulid diba’ makan bersama dengan menu yang tiap minggunya berbeda, menarik sekali untuk di ikuti.
- Adanya kegiatan dzikir dan tahlil yang di lakukan setiap sebulan 2 kali atau terkadang satu bulan sekali yakni malam kamis kliwon, kegiatan ini selalu rutin dan warga, jamaah masjid begitu sangat senang, selalu ingat akan jadwal yang sudah ada, bahkan ketika di liburkan warga sering bertanya kenapa dan mengapa, yang mana ini adalah tanda bahwa kegiatan tersebut begitu di nanti - nanti.
- Adanya kegiatan yakni kajian tiap selepas maghrib pada hari ahad malam, pas dengan harinya yakni pagi kajian ilmu hadits selepas subuh, di lanjutkan malamnya kajian ilmu fiqih seperti layaknya di pondok saja ya, kegiatan terus bergulir, mengisi ruang kosong dengan kemanfaatan sebagai bekal kelak di akhirat nanti, kegiatan ini diisi oleh seorang dosen dari UIN walisongo Bp. Nasrudin dan Bp. Musthofa.
Jadi meramaikan masjid
adalah sebuah keharusan, tentunya dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan
berfaedah, tidak hanya ke masjid Cuma numpang berak dan kencing saja, karena
masjid bukan tempat pembuangan kotoran, masjid adalah rumah allah yang suci,
tempat dimana kaum mukminin melaksanakan ibadah, tempat yang seharusnya dijaga
kebersihanya dan kesucianya, oleh karenanya, jika memang toh tidak bisa
meramaikan kegiatan masjid, setidaknya jagalah rumah Allah tersebut, bukan
sekedar untuk mampir membuang kotoran.
Salam dari kami griyawaras see u next time ! semoga bermanfaat.
GW Berbagi
Belajar : Akhlak
Belajar : Fiqih
Belajar : Tajwid
Posting Komentar untuk "5 Kegiatan Masjid At-Taqwa Yang Patut Dicontoh GW"