Hukum Bacaan Tajwid Pada Surat Al – Kafirun Lengkap dengan Artinya
GW - Hukum bacaan tajwid itu terdiri dari beberapa bagian yang diantaranya bagian nun sukun dan tanwin, mim sukun, mad thobi’I, mad cabang dan pembagianya, kemudian ada juga pada bagianya sifatul huruf, makhorijul huruf, tentang waqof dan ibtida’, ada lagi juga tentang al, maq’tu’ dan mausul, harakat dll.
Yang
jelas banyak sekali kalo mau dan ingin mengetahui secara detail hukum bacaan tajwid pada setiap satu surat yang ada pada Al – Qur’an, karena tajwid itu
tidak hanya tentang hukum bacaannya saja, namun juga keseluruhannya tadi
termasuk setiap huruf, harakat, tentang cara baca dan lainnya.
Hukum
bacaan tajwid yang ada pada surat Al – Kafirun (الكافرون)
Sebelum
membahas mengenai hukum bacaannya, sudahkah kalian tahu tentang arti dari surat
al – kafirun ? berikut ini arti surat al – kafirun (الكافرون).
قُلۡ
یَـٰۤأَیُّهَا ٱلۡكَـٰفِرُونَ (1) لَاۤ أَعۡبُدُ مَا تَعۡبُدُونَ (2) وَلَاۤ أَنتُمۡ
عَـٰبِدُونَ مَاۤ أَعۡبُدُ (3) وَلَاۤ أَنَا۠ عَابِدࣱ مَّا عَبَدتُّمۡ (4) وَلَاۤ أَنتُمۡ
عَـٰبِدُونَ مَاۤ أَعۡبُدُ (5) لَكُمۡ دِینُكُمۡ وَلِیَ دِینِ (6)
Artinya
:
-*
Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang – orang kafir” !
-*
Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah
-*
Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah
-*
Dan aku tidak pernah pula menjadi penyembah apa yang aku sembah
-*
Untukmu agamamu dan untukku agamaku.
Surat
Al – Kafirun (الكافرون) adalah surat yang
menjelaskan tentang bagaimana seharusnya bersikap, supaya tidak saling mengusik
antar umat beragama, baik orang qurasy (orang Kafir) dan orang muslimin, tidak
saling menjatuhkan dan merugikan, agamamu agamamu dan agamaku agamaku.
Kegiatan
yang tidak merugikan dan tidak menjatuhkan itu bagaimana pada babnya tajwid
disini ? misalnya dengan merubah tatanan dan susunan kalimat yang ada pada Al –
Qur’an atau dengan mengubah bagaiamana cara baca Al – Qur’an. Yang seharusnya
di baca kasroh.
Mungkin
tidak orang non muslim pura - pura menjadi muslim dan belajar mengaji tapi
dengan maksut dan tujuan untuk merobohkan keyakinan muslim dari dalam ? Wallahu’alam.
Yang jelas sebagai muslim yang baik sedari dini mulai menguatkan iman dan
taqwa, di barengi dengan ilmu yang sesuai dengan tuntunan dan ajaran Rasulullah
SAW, salah satunya belajar ilmu tajwid, yang akan di bahas dibawah ini tentang Hukum
Bacaan Tajwid Pada Surat Al – Kafirun.
Hukum
Nun Sukun dan Tanwin
Pada
babnya nun sukun dan tanwin ada lima bagian, yang di uraikan pada tabel dibawah
ini, untuk mengetahui ada atau tidaknya hukum tajwid nun sukun dan tanwin harus
lebih dahulu mengetahui tentang pengertian dan pembagianya hukum bacaan nun
sukun dan tanwin silahkan pelajari disini.
Hukum Bacaan Tawjid |
Lafadz |
Sebab |
Idgham bighunnah |
عَابِدࣱ مَّا |
Dhommah tanwin bertemu dengan Mim |
Idgham bilaghunnah |
- |
- |
Iqlab |
- |
- |
Idzhar |
- |
- |
Ikhfa |
أَنتُمۡ |
Nun sukun bertemu Ta’ |
Hukum
Mim Sukun
Hukum
bacaan mim sukun itu ada 3 bagian, ada ikhfa’ syafawi, idzhar syafawi, dan
idgham mistli mengenai apa itu pengertian dari ketiga bagain tersebut, bisa
dibaca pada babnya mim sukun dan pembagiannya.
Hukum Bacaan Tawjid |
Lafadz |
Sebab |
Ikhfa’ Syafawi |
- |
- |
Idgham Mistli |
- |
- |
Idzhar Syafawi |
أَنتُمۡ عَـٰبِدُونَ |
Mim sukun bertemu ‘Ain |
Idzhar Syafawi |
لَكُمۡ دِینُكُمۡ |
Mim sukun bertemu Dal |
Idzhar Syafawi |
دِینُكُمۡ وَلِیَ دِینِ |
Mim sukun bertemu Wawu |
Hukum
Mad
Mad
itu ada mad thobi’I dan mad far’I atau disebut juga mad cabang, jumlahnya ada banyak
sekali mad cabang dan bermacam – macam sebab kenapa dibaca mad cabang dan
dihukumi mad cabang ? kalo mad thobi’I sudah jelas dengan bertemunya salah satu
huruf tiga beserta harakat yang di tentukan. Lebih jelasnya bisa dibaca pada
babnya macam – macam mad.
Hukum bacaan tajwid |
Lafadz |
Sebab |
Mad thobi’i |
مَا تَعۡبُدُونَ |
Fathah dibarengi alif (Mim) |
|
ٱلۡكَـٰفِرُونَ |
Fathah dibarengi alif (Kaf) |
|
عَـٰبِدُونَ |
Fathah dibarengi alif (Ba’) |
|
عَابِدࣱ مَّا |
Fathah dibarengi alif (‘Ain) |
|
دِینُكُمۡ |
Kasroh dibarengi ya (Dal) |
Mad wajib muttasil |
یَـٰۤأَیُّهَا |
Mad bertemu hamzah dalam satu kalimat |
Mad jaiz munfassil |
لَاۤ أَعۡبُدُ |
Mad bertemu hamzah tidak dalam satu kalimat |
|
وَلَاۤ أَنتُمۡ |
Mad bertemu hamzah tidak dalam satu kalimat |
|
وَلَاۤ أَنَا۠ |
Mad bertemu hamzah tidak dalam satu kalimat |
Mad lazim |
- |
- |
Mad ‘Arid |
ٱلۡكَـٰفِرُونَ |
Mad bertemu sukun karena berhenti atau waqof |
|
تَعۡبُدُونَ |
Mad bertemu sukun karena berhenti atau waqof |
|
وَلِیَ دِینِ |
Mad bertemu sukun karena berhenti atau waqof |
Mad lazim khilmi mutsaqol |
- |
- |
Mad lazim khilmi mukhoffaf |
- |
- |
Mad lazim harfi mutsaqol |
- |
- |
Mad lazim harfi mukhoffaf |
- |
- |
Mad farqi |
- |
- |
Mad ‘Iwad |
- |
- |
Mad lin |
- |
- |
Mad shilah |
- |
- |
Mad badal |
- |
- |
Jadi
pada surat Al – Kafirun ditemukan adanya hukum bacaan mad, hukum bacaan nun
sukun dan tanwin, hukum mim sukun yang di rincikan pada tabel diatas disertai
dengan sebabnya kenapa dihukumi ikhfa’, idzhar syafawi, mad ‘Arid dll.
Itulah
artikel mengenai Hukum Bacaan Tajwid Pada Surat Al – Kafirun dan Artinya semoga bermanfaat, salam dari kami griya waras,
see u next time.
GW Berbagi
Belajar : Akhlak
Belajar : Fiqih
Belajar : Tajwid
Posting Komentar untuk "Hukum Bacaan Tajwid Pada Surat Al – Kafirun Lengkap dengan Artinya"