Perbedaan Mad Lien dan Mad ‘Arid Beserta Contoh
GW - Mad far’I atau disebut juga mad cabang, merupakan mad yang apabila sesudahnya huruf mad berupa hamzah atau sukun asli atau ‘aridi, mukhoffaf (ringan tidak bertasydid) atau mutsaqol (bertasydid). Oleh karena hamzah dan sukun menjadi sebab tambahnya panjang dari mad asli, yang kemudian tercipta hukum mad – mad lain, seperti mad wajib, mad jaiz, mad lazim, mad ‘arid dan mad cabang lainya (disini).
Perbedaan Mad Lien dan Mad ‘Arid
Mad
lien
adalah memanjangkan suaranya huruf mad jika ada huruf difathah bertemu wawu
mati (وَْ) atau ya’ mati (يَْ)
sesudah itu berakhir pula dengan huruf lainnya karena diwaqofkan (diberhentikan)
bagaimana dengan kejadianya alif ? kenaa tidak ada ? hanya wawu dan ya ? karena
alif menjadi sebab terjadinya bacaan mad thobi’I, kan sebelum huruf ya’ dan
wawu adalah fathah, bisa jadi nanti dalam keadaanya tersebut menjadi bacaanya
amd ‘iwad seperti :
لَيْلٌ Di baca لَيْلْ (Lailun cara bacanya laiil) boleh satu alif, 2 alif,
atau 3 alif dan boleh juga pendek.
خَوفٌ Dibaca خَوْفْ (khoufun cara bacanya khouuf) boleh satu alif, 2 alif,
atau 3 alif dan boleh juga pendek.
نَوْمٌ Dibaca نَوْمْ (naumun cara bacanya nauum) boleh satu alif, 2 alif,
atau 3 alif dan boleh juga pendek.
بَيْتٌ Dibaca بَيْتْ (baytun cara bacanya bait) boleh satu alif, 2 alif, atau
3 alif dan boleh juga pendek.
Lebih
banyak lagi contohnya pada surat Al-Qurasy yang berbunyi sebagai berikut :
لِإِیلَـٰفِ
قُرَیۡشٍ (1) إِۦلَـٰفِهِمۡ رِحۡلَةَ ٱلشِّتَاۤءِ وَٱلصَّیۡفِ (2) فَلۡیَعۡبُدُوا۟
رَبَّ هَـٰذَا ٱلۡبَیۡتِ (3) ٱلَّذِیۤ أَطۡعَمَهُم مِّن جُوعࣲ وَءَامَنَهُم مِّنۡ خَوۡفِۭ
(4)
Pada
surat al-qurasy tersebut ditunjukkan dengan waqofnya pada akhir kalimat
disetiap ayatnya. Mad lien dari segi membacanya lebih diutamakan terbaca qasr satu
alif.
Mad
‘Arid adalah memanjangkan suaranya huruf mad yang bertemu atau
jika bertemu sukun (ْ) karena berhenti (waqof).
Karena kalo tidak dalam keadaan diwaqofkan yang terjadi adalah hukum bacaan lain
yakni menjadi mad asli (Mad Thobi’i). seperti contoh :
يَعْلَمُونَ Dibaca يَعْلَمُونْ (ya’lamuuna cara bacanya ya’lamuun) boleh satu alif, 2
alif, atau 3 alif.
يَشْعُرُوْنَ Dibaca يَشْعُرُوْنْ
(yasy’uruuna cara bacanya yasy’uruun) boleh satu alif, 2 alif, atau 3 alif.
حَكِيْمٌ Dibaca حَكِيْمْ
(hakiimun cara bacanya hakiim) boleh satu alif, 2 alif, atau 3 alif.
جُوْعٍ Dibaca جُوْعْ
(juu’in cara bacanya juu’) boleh satu alif, 2 alif, atau 3 alif.
Cara
membacanya mad ‘arid lebih baik dibaca tul (panjang) 3 alif kemudian tawassut (tengah
- tengah) 2 alif lalu qosr satu alif.
Sudahkah
jelas perbedaan dari keduanya mad lien dan mad ‘arid ? lebih spesifiknya sebagai
berikut : perbedaan mad ‘arid dan mad lin
-*
Mad ‘arid di dahului dengan kejadian mad thobi’I sedangkan mad lin didahuli dengan
fathah disertai ya’ dan wawu.
-*
Mad ‘arid cara bacanya lebih diutamakan panjang 3 alif (tawassut) sedangkan mad
lin lebih diutamakan dibaca qosr satu alif.
-*
Ketika dalam keadaan washol, keadaan terjadinya mad arid bisa berubah menjadi
mad asli (mad thobi’i) sedangkan keadaan terjadinya mad lin berubah menjadi idzhar
terbaca jelas dan pendek dengan terbaca ya jelas sukun begitupun wawu yang
sukun.
Persamaan
atau keserupaan mad lin dan mad arid
-*
Sama – sama boleh dibaca tiga wajah.
-*
Sebab kejadianya sama - sama karena waqof.
-*
Sama – sama berada pada akhir kalimat atau jua bisa berada pada tengah kalimat
karena waqof.
-
Sama – sama menjadi bagianya mad far’I atau mad cabang.
Jadi
mad ‘arid dan mad lin tidak sepenuhnya berbeda, ada pula sedikit kesamaan dan
hampir serupa, atau serupa tapi tidak sama, karena sebab kejadiaanya yang
berbeda walaupun sama – karena waqof, namun ketika dalam keadaan washolnya
berbeda.
Itulah
artikel mengenai Perbedaan Mad Lien dan Mad ‘Arid Beserta Contoh semoga bermanfaat,
salam dari kami griya waras, see u next time every body. Wassalamu’alaikum wr.wb.
GW Berbagi
Belajar : Akhlak
Belajar : Fiqih
Belajar : Tajwid
Posting Komentar untuk "Perbedaan Mad Lien dan Mad ‘Arid Beserta Contoh"