Hukum Bacaan Tajwid Pada Surat Al – Ma’un (الماعون) dan Artinya
GW - Hukum bacaan tajwid itu terdiri dari beberapa bagian yang diantaranya bagian nun sukun dan tanwin, mim sukun, mad thobi’I, mad cabang dan pembagianya, kemudian ada juga pada bagianya sifatul huruf, makhorijul huruf, tentang waqof dan ibtida’, ada lagi juga tentang al, maq’tu’ dan mausul, harakat dll.
Yang jelas banyak sekali kalo mau dan
ingin mengetahui secara detail hukum bacaan tajwid pada setiap satu surat
yang ada pada Al – Qur’an, karena tajwid itu tidak hanya
tentang hukum bacaannya saja, namun juga keseluruhannya tadi termasuk setiap
huruf, harakat, tentang cara baca dan lainnya.
Seperti pembahasan pada artikel ini, dengan tujuan mengetahui hukum bacaan tajwid dan arti dari pada surat Al – Ma’un, yang diawali dengan ayat ARO-AYTALLADZI” (اَرَءَيْتَ الَّذِيْ) dan seterusnya. Selain dari pada itu, juga untuk mengetahui bagaimana teks tertulis surat al-ma’un dan menjelaskan tentang apa ?.
Hukum bacaan tajwid yang ada pada surat Al – Ma’un ( الماعون )
Sebelum membahas mengenai hukum bacaannya, sudahkah
kalian tahu tentang arti dari surat al – kafirun ? berikut ini arti Surat Al –
Ma’un (الماعون).
اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ ١
فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ ٢
وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ ٣
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ ٤
الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ ٥
الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ ٦
وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ ࣖ ٧
Artinya :
-* Tahukah kamu orang yang mendustkan agama ?
-* Itulah orang yang menghardik anak yatim.
-* Dan tidak menganjurkan untuk memberi
makan orang miskin.
-* Celakalah orang-orang yang melaksanakan
sholat.
-* Yaitu yang lalai terhadap sholatnya.
-* Yang berbuat riya’.
-* Dan tidak memberi bantuan.
Pada Surat Al – Ma’un (الماعون) menerangkan
mengenai larangan mendustakan agama, apa makna dari dust aitu ? yakni berbicara
atau berbuat yang menyimpang dari perilaku atau aturan yang telah benar dan
ditentukan. Seperti misalkan aturan melaksankan sholat 5 waktu, hukumnya wajib
bagi ummat muslim untuk melaksanakan ibadah sholat tersebut, dan barang siapa tidak menjalankan sholat dan meninggalkan sholat dengan sengaja, maka hukumnya
adalah dosa.
Selain dari pada larangan tersebut, bahwa
pada Surat Al – Ma’un (الماعون) juga menjelaskan larangan mengenai mengabaikan
anak yatim, dalam hal apa ? menjauhi, mengabaikan, mendholimi, kasar dan
melakukan tindak kekerasan baik batin maupun fisik.
Point penting pelajaran yang harus di
ingat dalam penjelasan Surat Al – Ma’un (الماعون) adalah larangan akan mempunyai
sifat riya ? apa maksudnya dari pada riya itu ? memperlihatkan kebaikannya
didepan orang-orang, untuk mendapatkan sebuah pengakuan bahwa dirinya telah
berbuat baik dan sebagainya.
Empat (4) point penting pada Surat Al –
Ma’un (الماعون)
-* Jangan mendustkan agama
-* Jangan mempunyai sifat riya’
-* Jangan menghardik anak yatim
-* Jangan tinggalkan sholat
Pentingnya memperhatikan anjuran dan laranga
pada setiap surat yang ada dalam Al-Qur’an adalah hal penting untuk mendekatkan
diri kepada Allah swt. Termasuk menjaga kemurnian dan keaslian Al – Qur’an adalah salah satu bentuk ibadah,
dengan cara belajar ilmu tajwid, dari mulai huruf – hurufnya, tempat keluar
hurufnya, panjang pendeknya cara membaca, tentang cara berhentinya, tentang
cara memulainya bagaimana, tentang hukum tajwidnya. Seperti yang akan kita
lakukan ini dengan cara belajar ilmu tajwid, dengan cara mencari hukum bacaan
yang ada pada Surat Al – Ma’un (الماعون).
Hukum Nun Sukun dan Tanwin pada Surat Al
– Ma’un (الماعون)
Pada babnya nun sukun dan tanwin ada lima bagian, yang
di uraikan pada tabel dibawah ini, untuk mengetahui ada atau tidaknya hukum
tajwid nun sukun dan tanwin harus lebih dahulu mengetahui tentang pengertian
dan pembagianya hukum bacaan nun sukun dan tanwin silahkan pelajari disini.
Hukum Bacaan Tawjid |
Lafadz |
Sebab |
- |
- |
|
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ |
Dhommah tanwin bertemu dengan lam |
|
- |
- |
|
- |
- |
|
عَنْ صَلَاتِهِمْ |
Nun sukun bertemu dengan huruf Sho |
Hukum Mim Sukun pada Surat Al – Ma’un (الماعون)
Hukum bacaan mim sukun itu ada 3 bagian, ada ikhfa’ syafawi, idzhar
syafawi, dan idgham mistli mengenai apa itu pengertian dari ketiga bagain
tersebut, bisa dibaca pada babnya mim sukun dan pembagiannya.
Hukum Bacaan Tawjid |
Lafadz |
Sebab |
- |
- |
|
- |
- |
|
الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ |
Mim sukun bertemu ‘Ain |
|
Idzhar Syafawi |
صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ |
Mim sukun bertemu dengan Sin |
Idzhar Syafawi |
الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ |
Mim sukun bertemu dengan Ya’ |
Idzhar Syafawi |
وَيَمْنَعُوْنَ |
Mim sukun bertemu dengan huruf Nun |
Hukum Mad pada Surat Al – Ma’un (الماعون)
Mad itu ada mad thobi’I dan mad far’I atau disebut juga mad cabang,
jumlahnya ada banyak sekali mad cabang dan bermacam – macam sebab kenapa dibaca
mad cabang dan dihukumi mad cabang ? kalo mad thobi’I sudah jelas dengan
bertemunya salah satu huruf tiga beserta harakat yang di tentukan. Lebih
jelasnya bisa dibaca pada babnya macam – macam mad.
Hukum bacaan tajwid |
Lafadz |
Sebab |
Mad thobi’i |
الَّذِيْ |
Kasroh bertemu dengan Ya’ |
|
فَذٰلِكَ |
Fathah dibarengi alif (Dzal) |
|
وَلَا يَحُضُّ |
Fathah dibarengi alif (Lam) |
|
عَلٰى طَعَامِ |
Fathah dibarengi alif (Lam dan ‘Ain) |
|
عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ |
Fathah dibarengi alif (Lam dan Sin) ada dua mad
thobi’i |
|
وَيَمْنَعُوْنَ |
Dhummah dibarengi dengan wawu sukun |
Mad wajib muttasil |
يُرَاۤءُوْنَۙ |
Mad bertemu hamzah dalam satu kalimat |
- |
- |
|
Mad lazim |
- |
- |
Mad ‘Arid |
بِالدِّيْنِۗ |
Mad bertemu sukun karena berhenti atau waqof (Dal,
Ya, Nun) |
|
يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ |
Mad bertemu sukun karena berhenti atau waqof (Ta, Ya,
Mim) |
|
الْمِسْكِيْنِۗ |
Mad bertemu sukun karena berhenti atau waqof (Kaf, Ya’,
Nun) |
|
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ |
Mad bertemu sukun karena berhenti atau waqof (Lam,
Ya’, Nun) |
|
سَاهُوْنَۙ |
Mad bertemu sukun karena berhenti atau waqof (Ha’,
Wawu, Nun) |
|
الْمَاعُوْنَ |
Mad bertemu sukun karena berhenti atau waqof (‘Ain,
Wawu, Nun) |
Mad lazim khilmi mutsaqol |
- |
- |
Mad lazim khilmi mukhoffaf |
- |
- |
Mad lazim harfi mutsaqol |
- |
- |
Mad lazim harfi mukhoffaf |
- |
- |
Mad farqi |
- |
- |
Mad ‘Iwad |
- |
- |
Mad lin |
- |
- |
Mad shilah |
- |
- |
Mad badal |
- |
- |
Hukum Bacaan Qalqalah pada Surat Al –
Ma’un (الماعون)
Qalqalah adalah goncangan, pengertian lain qalqalah yaitu huruf yang
apabila diucapkan terjadi goncangan pada makhrojnya sehingga terdengar pantulan
suara yang kuat. Ada 5 huruf qalqalah yakni {Ba’ (ب),
Jim (ج), Dal (د),
Tho’ (ط), Qaf (ق)}.
Sedangkan qalqalah ini dibedakan menjadi 2 yakni kubro dan sugro, Lebih
jelasnya silahkan buka pada babnya Qalqalah.
Hukum Bacaan Tawjid |
Lafadz |
Sebab |
Qalqalah Sugro |
بِالدِّيْنِۗ |
Adanya huruf qalqalah yakni Dal yang bertasydid |
Qalqalah Kubro |
- |
- |
Hukum Bacaan Ghunnah pada Surat Al –
Ma’un (الماعون)
Ghunnah adalah suara dengung yang enak dalam hidung, yang tersusun dalam huruf mim (م) dan nun (ن). Atau dalam keterngan lain ghunnah adalah ketika ada nun (ن) atau mim (م) yang bertasydid.
Hukum Bacaan Tawjid |
Lafadz |
Sebab |
Ghunnah |
- |
- |
Jadi pada Surat Al – Ma’un (الماعون) ditemukan adanya
hukum bacaan mad, hukum bacaan nun sukun dan tanwin, sifatul huruf (qalqalah
dan ghunanh) yang di rincikan pada tabel diatas disertai dengan sebabnya kenapa
dihukumi ikhfa’, idzhar qalqalah, ghunnah, mad ‘Arid dll.
Itulah artikel mengenai HukumBacaan Tajwid Pada Surat Al – Ma’un (الماعون) dan Artinya semoga
bermanfaat, salam dari kami griya waras, see u next time.
GW Berbagi
Belajar : Akhlak
Belajar : Fiqih
Belajar : Tajwid
bermanfaat......
BalasHapus